Aksi pencurian pertama kali diketahui sekitar pukul 07.45 WIB oleh Marlinda (19), penjaga warnet. Saat tiba di warnet, rolling door sudah terbuka. "Saya kira yang jaga semalem masih di dalam. Pas saya masuk ternyata ruangan sudah acak-acakan," ungkapnya ketika ditemui di lokasi kejadian.
Marlinda mengaku sudah satu tahun bekerja di warnet tersebut. Mengetahui tempat bekerjanya dibobol maling, Marlin langsung memberitahukan kejadian tersebut ke Mumuh (38), pemilik warnet.
"Saya tahu kejadian setelah diberitahu karyawan saya. Pas saya lihat semua CPU dan monitornya hilang. Jumlahnya 30 unit," ungkap Mumuh kepada detikcom.
Selanjutnya, peristiwa pencurian tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Bogor Selatan untuk ditindaklanjuti. Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Euis Hartini, memembenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, hingga kini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut.
"Laporan sudah kita terima. Kita masih kembangkan kasusnya. Olah TKP sudah kita lakukan, saksi masih kita mintai keterangan," ungkap ketika ditemui di lokasi yang berbeda
http#://news.detik.com/read/2012/09/24/144047/2032684/10/warnet-di-bogor-dibobol-maling-rp-30-juta-raib